تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ مَا اِنْ تَمَسَكْتُمْ بِهِمَا لَنْ تَضِلُّوْا اَبَدَ
كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِى
Ku tinggalkan kepadamu (umat Islam) dua pusaka abadi, apabila kamu berpegang kepadanya
nescaya kamu tidak akan sesat ,iaitu Kitab Allah (Al Quran) dan Sunnahku




“Ketika matinya anak Adam, terputuslah amalannya keculai tiga perkara, ilmu yang bermanfaat, sedekah Jariah, dan doa anak yang soleh”

Daripada Kaab Bin Malik r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda:

"Barangsiapa mencari ilmu untuk menandingi para ulama atau mengalahkan orang2 yang jahil, atau untuk memusatkan perhatian manusia kepadanya( menjadi terkenal ), maka orang ini akan dimasukkan Allah ke dalam api neraka ".

[Hadis Riwayat Tirmizi]




SELAMAT DATANG KE wowCLICKzone, TERIMA KASIH KERANA BERKUNJUNG,SEMOGA APA YANG DIKONGSI DISINI BERMANAFAAT KEPADA ANDA...

KISAH ISLAMNYA BILAL BIN RABAH DAN PENDERIATAANYA


GAMBAR HIASAN

Bilal bin Rabah al Habsy r.a adalah seorang sahabat Nabi yang terkenal,dia adalah seorang mu’adzdzin
 ( Juru Azan ) di masjid Nabawi,sebelumnya,ia seorang hamba sahaya milik salah seorang kafir Quaraisy,kemudian memeluk Islam.
Keislamanya telah menyebabkan Bilal r.a mengalami banyak penderitaan dan kesengsaraan akibat perbuatan dan kesengsaraan akibat perbuatan orang-orang kafir,Umayah bin Khalaf adalah seorang kafir yang paling keras memusuhi orang Isalam,dia telah membaringkan Bilal r.a diatas padang pasir yang panas membakar ketika matahari sedang terik sambil menindihkan batu besar di atas dadanya,sehingga Bilal r.a tidak dapat menggerakkan badanya sedikitpun.Umayah berkata,”Apakah kamu bersedia mati dalam keadaan seperti ini?ataukah kamu ma uterus hidup,dengan syarat kamu tinggalkan agama Islam”,walaupun Bilal r.a disiksa seperti itu,namun dia berkata,”Ahad! Ahad! (maksudnya Allah yang Maha Esa ).
Pada malam harinya,Bilal r.a diikat dengan rantai,kemudian dicambuk terus menerus hingga badanya luka-luka,pada siang harinya, dia dibaringkan kembali diatas padang pasir yang panas,tuanya berharap Bilal r.a akan mati dalam keadaan seperti itu,Orang kafir yang menyiksa Bilal r.a silih berganti,suatu kali Abu Jahal yang menyiksanya juga,Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyiksa Bilal r.a dengan siksaan yang lebih berat lagi,ketika Abu Bakar r.a melihat penderitaan Bilal r.a,beliau segera membebaskanya.
Orang Jahiliyah,ketika itu menyembah berhala,kerana itulah,Islam mengajarkan ketauhidan untuk mengubah keyakinan mereka,iaitu hanya menyembah Allah SWT.Inilah yang menyebabkan Bilal r.a mengucapkan, “Ahad,Ahad.” Hal ini disebabkan kerana keimananya yang begitu kuat.sekarang,seberapa besar keimanan dan kecintaan kita kepada Allah? Kecintaan inilah yang menyebabkan bilal r.a rela disiksa demi mempertahankan agama. Walaupun orang-orang kafir di Makkah terus menyiksanya,namun dia tetap mengucapkan “Ahad,Ahad”.
Inilah contoh kehidupan yang pernah dialaminya sebelum Rasulullah SAW wafat,dia bertugas sebagai Juru Azan di masjid Nabi,pada mulanya yang tetap tinggal di Madinah Thayyidah,tetapi kerana tidak kuat menahan kesedihan setiap kali melewati makam Rasulullah SAW,akhirnya dia meninggalkan Madinah dan pergi bersama pasukan Jihad Fisabilillah.sampai beberapa waktu lamanya dia kembalai ke Madinah

Pada suatu hari,dia bermimpi bertemu Rasulullah SAW,dalam mimpinya itu Nabi SAW berkata kepadanya,”wahai Bilal,apa yang menghalangimu sehingga engkau tidak pernah berziarah kepadaku?” setelah bangun dari tidurnya,Bilal r.a pun segera pergi ke Madinah,setibanya di Madinah,Hasan dan Husain r.a meminta Bilal r.a agar mengumbandangkan adzan,dia tidak dapat menolak permintaan orang-orang yang dicintainya itu,ketika dia mulai beradzan,maka terdengarlah suara adzan seperti zaman Rasulullah SAW,hal ini sangat menyentuh hati penduduk Madinah,sehingga kaum wanita pun keluar dari rumah masing-masing sambil menagis untuk mendengarkan suara adzan Bilal r.a.setelah bebarapa hari lamanya Bilal r.a tinggal di Madinah dan kembali ke Damaskus dan wafat di sana pada tahun kedua puluh Hijiriah.
Previous Home

Get Update articel Via Facebook


CLOSE